Minggu, 23 Juni 2013

Politik dan Kemiskinan di Indonesia

BAB 1
PENDAHULUAN

  Negara Indonesia dikenal sebagai  Negara agraris , atau yang biasa dikenal sebagai Negara yang sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang pertanian . Dalam Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan pemerintah Indonesia agar memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa . Namun dalam kenyataannya pemerintah tidak mempunyai kepekaan yang serius terhadap kaum miskin .

   Kemiskinan merupakan problematika kemanusiaan yang mendunia dan hingga kini masih menjadi isu sentral di belahan bumi manapun . Selain bersifat laten dan aktual , kemiskinan adalah penyakit sosial ekonomi yang tidak hanya dialami oleh negara-negara berkembang melainkan juga negara maju seperti Inggris dan Amerika Serikat .


Pada hal ini penyusun mencoba memaparkan kemiskinan di Negara Indonesia . Kemiskinan merupakan hal yang kompleks karena menyangkut berbagai macam aspek seperti hak untuk terpenuhinya pangan , kesehatan , pendidikan , pekerjaan dan sebagainya . Agar kemiskinan di Indonesia dapat menurun diperlukan dukungan dan kerja sama dari pihak masyarakat dan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini .



Kemiskinan merupakan masalah multidimensi dan lintas sektor yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan , antara lain : tingkat pendapatan , kesehatan , pendidikan , akses terhadap barang dan jasa , lokasi , geografis , gender , dan kondisi lingkungan .

BAB 2
PEMBAHASAN


Definisi tentang kemiskinan telah mengalami perluasan , seiring dengan semakin kompleksnya faktor penyebab , indikator maupun permasalahan lain yang melingkupinya . Kemiskinan tidak lagi hanya dianggap sebagai dimensi ekonomi melainkan telah meluas hingga kedimensi sosial , kesehatan,  pendidikan dan politik . Menurut Badan Pusat Statistik , kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi kebutuhan makan maupun non makan . Definisi dibuat tergantung dari latar belakang dan tujuan , juga tergantung dari sudut mana definisi tersebut ditinjaunya , untuk kepentingan apa definisi tersebut dibuat . Biasanya definisi-definisi tersebut akan saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya .



Definisi kemiskinan dilihat dari beberapa segi :

Dilihat dari standar kebutuhan hidup yang layak / pemenuhan kebutuhan pokok

Golongan ini mengatakan bahwa kemiskinan itu adalah tidak terpenuhnya kebutuhan -kebutuhan pokok/dasar disebabkan karena adanya kekurangan barang-barang dan pelayanan –pelayanannya yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kebutuhan yang layak . Ini merupakan kemiskinan absolut/mutlak yakni tidak terpenuhinya standar kebutuhan pokok/dasar .

Dilihat dari segi pendapatan/ penhasilan income

Kemiskinan oleh golongan dilukiskan sebagai kurangya pendapatan/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok .

Dilihat dari segi keadaan / kondisi

Kemiskinan sebagai suatu kondisi / keadaan yang bisa dicirikan dengan :
1.     Kelaparan/kekurangan makan dan gizi
2.     Pakaian dan perumahan yang tidak memadai
3.     Tingkat pendidikan yang rendah
4.     Sangat sedikitnya kesempatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang pokok

Dilihat dari segi penguasaan terhadap sumber - sumber

Menurut golongan ini kemiskinan merupakan keterlantaran yang disebabkan oleh penyebaran yang tidak merata dan sumber-sumber ( Malldistribution of Resources) , termasuk didalamnya pendapatan / income .


BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan

Masalah kemiskinan di Indonesia memang sangat rumit untuk dipecahkan . Dan tidak hanya di Indonesia saja sebenarnya yang mengalami jerat kemiskinan , tetapi banyak negara di dunia yang mengalami permasalahan ini .

Upaya penurunan tingkat kemiskinan sangat bergantung pada pelaksanaan dan pencapaian pembangunan di berbagai bidang . Oleh karena itu , agar pengurangan angka kemiskinan dapat tercapai , dibutuhkan sinergi dan koordinasi program-program pembangunan di berbagai sektor , terutama program yang menyumbang langsung penurunan kemiskinan .

Negara yang  ingin membangun perekonomiannya harus mampu meningkatkan standar hidup penduduk negaranya , yang diukur dengan kenaikan penghasilan riil per kapita . Indonesia sebagai negara berkembang memenuhi aspek standar kemiskinan diantaranya merupakan produsen barang primer , memiliki masalah tekanan penduduk , kurang optimalnya sumber daya alam yang diolah , produktivitas penduduk yang rendah  karena keterbelakangan pendidikan , kurangnya modal pembangunan , dan orientasi ekspor barang primer karena ketidakmampuan dalam mengolah barang-barang tersebut menjadi lebih berguna .

Saran

Dalam  menghadapi kemiskinan di zaman global diperlukan usaha-usaha yang lebih kreatif , inovatif dan eksploratif . Selain itu , globalisasi membuka mata bagi Pegawai pemerintah , maupun calon pegawai pemerintah agar berani mengambil sikap yang lebih tegas sesuai dengan visi dan misi bangsa Indonesia ( tidak memperkaya diri sendiri dan kelompoknya) . Dan mengedepankan partisipasi masyarakat Indonesia untuk lebih eksploratif . Di dalam menghadapi zaman globalisasi ke depan mau tidak mau dengan meningkatkan kualitas SDM dalam pengetahuan , wawasan , skill , mentalitas dan moralitas yang standarnya adalah standar global .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar