1. Segmentasi
Pasar dan Analisis Demografi
Pengertian
Segmentasi pasar (marketing segmentation) merupakan
suatu langkah awal pemasaran (marketing)
untuk membagi - bagi berbagai macam konsumen yang ada di pasar dan memilih
salah satu bagian dari segmen tersebut yang akan dijadikan target pemasaran (Marketing Target) .
Manfaat
1.
Untuk mengidentifikasi pengembangan produk baru
2.
Membantu mendesain program-program pemasaran yang paling efektif
3.
Memperbaiki alokasi strategi sumber daya pemasaran
Kelemahan
Selain
memiliki manfaat , segmentasi juga mempunyai kelemahan . antara lain :
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi , ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat , misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama
1. Biaya produksi akan lebih tinggi, karena jangka waktu proses produksi lebih pendek
2. Biaya penelitian/ riset pasar akan bertambah searah dengan banyaknya ragam dan macam segmen pasar yang ditetapkan
3. Biaya promosi akan menjadi lebih tinggi , ketika sejumlah media tidak menyediakan diskon
4. Kemungkinan akan menghadapi pesaing yang membidik segmen serupa
Bahkan mungkin akan terjadi persaingan yang tidak sehat , misalnya kanibalisme sesama produsen untuk produk dan segmen yang sama
Beberapa
faktor yang harus dipertimbangkan untuk melakukan segmentasi pasar yang efektif
, yaitu:
- Dapat Diukur (Measurability), yaitu informasi mengenai sifat-sifat pembeli yang mencakup ukuran, daya beli dan segmen yang dapat diukur. Misalnya, jumlah segmen masyarakat kaya sebagai calon pembeli mobil yang dijadikan segmen penjualan mobil Toyota Kijang
- Dapat dijangkau (Accessibility) , yaitu segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
- Besarnya cakupan (Substantiality) , yaitu tingkat keluasan segmen pasar dan menjanjikan keuntungan bila dilayani . Suatu segmen sebaiknya merupakan kelompok yang homogen dengan jumlah yang cukup besar , sehingga cukup bernilai jika dilayani dengan program pemasaran yang disesuaikan
- Dapat dilaksanakan , yakni program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen tersebut . Sebagai missal , walaupun sebuah perusahaan angkutan antar kota mengidentifikasi sepuluh segmen pasar , namun stafnya terlalu sedikit untuk mengembangkan pemasaran terpisah bagi tiap segmen
Jenis
- Jenis Segmentasi
Kotler
(1995) mengklasifikasikan jenis-jenis variabel segmentasi sebagai berikut :
1.
Segmentasi Geografi
Segmentasi
ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda , seperti Negara ,
propinsi , kabupaten , kota , wilayah , daerah atau kawasan . Jadi dengan
segmentasi ini , pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini
harus dipasarkan
2.
Segmentasi Demografi
Segmentasi
ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan .
Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur , jenis
kelamin , jumlah anggota keluarga , siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak
, remaja , dewasa , kawin/ belum kawin , keluarga muda dengan satu anak , keluarga
dengan dua anak , keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya .
Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan , pendidikan , jenis pekerjaan ,
pengalaman , agama dan keturunan
misalnya: Jawa , Madura , Bali , Manado , Cina dan sebagainya
3. Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan :
a. Status social
Misalnya
: pemimpin masyarakat , pendidik , golongan elite , golongan menengah ,
golongan rendah
b. Gaya hidup
misalnya
: modern , tradisional , kuno , boros , hemat , mewah dan sebagainya
c. Kepribadian
misalnya
: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk
4. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan , sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk . Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar .
Analisis Demografi
Pada
suatu pemasaran produk , analisis demografi harus dilakukan . Hal tersebut
berguna untuk mengetahui trend demografis produk yang dipasarkan . Data dalam
demografi pemasaran dapat terdiri dari usia , ras , jenis kelamin , pekerjaan ,
pendapatan , mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan, dan
tingkat pendidikan. Jika demografi konsumen telah di lakukan , maka hal
selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan analisis demografi , agar
demografi yang telah dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah kita
melakukan analisis atas demografi yang telah kita buat .
Manfaat
- Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu
- Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampau , kecenderungannya , dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia
- Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi social , ekonomi , budaya , lingkungan dan lain-lain
- Pemperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar